OVERCOMING TRIALS
Minggu, 17 Agustus 2014
Pdm. Antonius Situmorang
Jangan pernah
mempersoalkan apa yang Tuhan tidak persoalkan jangan pernah mempermasalahkan
apa yang Tuhan tidak permasalahkan.
Sebagai orang percaya seharusnya konsep pemikiran dan cara pandang kita
harus sejalan dengan kebenaran. Sering
kali hidup kita mengalami persoalan, masalah dan banyak hal yang melanda hidup
kita karena kita mempersoalkan apa yang Tuhan tidak persoalkan. Tuhan tidak pernah mempersoalkan datangnya
masalah , pencobaan atau ujian Tuhan justru lebih suka menyelesaikan semuanya
itu . Yang Tuhan persoalkan adalah
bagaimana respon dari orang percaya yang
sedang mengalami pencobaan atau ujian. Ketika kita tahu bahwa respon orang
percaya yang selalu dipersoalkan Tuhan maka itu akan membuat kita mengerti
bagaimana cara kita untuk menghadapi segala sesuatu yang terjadi dalam
kehidupan kita.
Yakobus 1:12-18 “Berbahagialah orang yang bertahan dalam
pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia. Apabila seorang dicobai, janganlah ia
berkata: “pencobaan ini datang dari Allah!” sebab Allah tidak dapat dicobai
oleh yang jahat, dan ia sendiri tidak dicobai siapapun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh
keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia
melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah
sesat! Setiap pemberian yang baik dan
setiap anugrah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala
terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau banyangan karena pertukaran. Atas kehendak-Nya sendiri ia telah menjadikan
kita oleh Firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak
sulung diantara semua ciptaan.
Menjalani kehidupan membuat kita
tidak lepas dari berbagai persoalan, namun yang
diharapkan Tuhan dari kita adalah bahwa pikiran, perasaan dan tindakan kita
sejalan atau sama dengan apa yang kita percayai tentang Tuhan dan
kebenaran-Nya. Sehingga kita tampil sebagai pemenang dalam
kehidupan kita. Oleh karena itu kita akan belajar ciri hidup pemenang supaya
kita bisa mengalami kemenangan dalam perjuangan kehidupan kita mengikut Tuhan:
1.Bertahan dalam pencobaan. Yakobus 1:12 ““Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia
sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah
kepada barang siapa yang mengasihi Dia”. Tuhan lebih tertarik untuk mengubah karakter kita
lebih dari sekedar memberkati kita. Karena Tuhan tidak memberi berkat kepada
kita untuk menjauhkan kita dari Tuhan. Orang-orang yang karakternya belum
berubah tidak akan siap menerima berkat dari Tuhan. Tuhan juga lebih senang mengubah karakter kita dari pada sekedar menjadikan kita pemenang.
Jadi tujuan kita bertahan dalam pencobaan adalah supaya karakter kita
teruji. Segala sesuatu yang kita
terima yang justru menjauhkan kita dari Tuhan maka kita sedang mengalami
pencobaan, karena pencobaan itu selalu menyenangkan daging tetapi mendukakan roh jadi
kita harus lebih berhati hati dalam menjalani hidup dan memperhatikan apakah
ketika kita menerima atau menghadapi sesuatu kita makin jauh atau semakin dekat
dengan Tuhan.iblis mencobai kita karena iblis pikir kita lemah . Ujian dalam pengertian yang sederhana adalah
menyenangkan
roh tetapi sakit secara daging.kita diuji karena Tuhan tahu kita kuat.
Salah satu contoh yang pernah dicatat didalam Alkitab adalah Abraham dalam
Kejadian 22:1-19. Bagaimana Abraham
diuji Tuhan untuk mempersembahkan anaknya yang tunggal dan yang dikasihinya
yang untuk mendapatkannya butuh 25 tahun menanti janji Tuhan tetapi Alkitab
mencatat bahwa Abraham taat dan melakukan seperti yang diminta Tuhan untuk
dikerjakan. Dia tetap mengerjakannya sebagai ketaatan meski secara daging itu
adalah hal yang tidak menyenangkan.
bagi orang yang bertahan dalam
pencobaan atau ujian Allah akan menunjukkan kasihnya . jadi yang Tuhan minta pada kita adalah bertahan
apapun yang terjadi karena Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. Sering
kali kehidupan kita menjadi tidak baik karena kita tidak sanggup bertahan
terhadap pencobaan pelayanan kita menjadi tidak baik karena kita tidak sanggup
bertahan dalam ujian atau proses yang terjadi, keluarga kita berantakan karena
kita tidak tahan dalam proses ujian atau pencobaan dalam keluarga. Jadi mari kita tetap bertahan apapun yang
terjadi dalam kehidupan kita karena semua itu hanya ingin memurnikan karakter
kita yang sesunnguhnya apakah kita menerapkan apa yang kita percayai tentang
Tuhan dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita.
2. Benar Dalam Perbuatan. Yakobus 1:16-18 “Saudara-saudara yang kukasihi jangan sesat! Setiap pemberian yang
baik dan setiap anugrah yang sempurna,
datangnya dari atas diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada
perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh Firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat tertentu menjadi anak sulung diantara semua
ciptaan-Nya”. Respon kita ketika menghadapi baik pencobaan atau ujian ialah
harus tetap benar dalam perbuatan atau tindakan, karena ada batas dari semua
penderitaan yang kita alami. Ikorintus 10:13 “ pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak
melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah
setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampau
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan
memberikan kepdamu jalan keluar sehingga kamu dapat menanggungnya”. ada batasan atas semua yang persoalan
yang kita hadapi asalkan respon kita benar, kita tetap benar dalam pikiran kita
kita tetap benar dalam tindakan dan perbuatan kita.kita harus tahu bahwa Firman
Tuhan berkata bahwa semua yang kita hadapi adalah hal yang biasa kalau kita
hidup dalam standart Tuhan yaitu hidup benar. Dan jaminan Tuhan adalah tidak
ada persoalan yang melebihi kekuatan kita.
seorang pemenang adalah seorang yang mendasarkan hidupnya pada kebenaran. Kalau kita menang bukan karena kita
curang, kalau kita bisa memperoleh kekayaan bukan karena penipuan tetapi kita
memperoleh segala sesuatu yang bisa kita nikmati hari ini itu karena kita
melakukan hal yang benar dimata Tuhan, sehingga karena kita benar maka kita
layak untuk diberkati layak untuk menang.
Benar dalam perbuatan itu bukanlah sesuatu yang mudah karena dunia ini
mengharapkan kita hidup dan melakukan segala sesuatu menurut standart dunia.
Namun orang percaya harus hidup standart yang Tuhan tetapkan bagi kita yaitu
hidup benar. ingatlah bahwa segala sesuatu yang diluar kebenaran akan
berlalu. Segala sesuatu yang kita
kerjakan diluar kebenaran maka semua itu akan memudar. Berespon
benar terhadap semua keadaan adalah bukti kedewasaan rohani.
3. Menerima Mahkota Kehidupan . Yakobus 1:12 ““Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia
sudah tahan uji, ia akan menerima
mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi
Dia”. mahkota adalah upah
yang Tuhan janjikan bagi semua orang yang mengasihi Dia. Mahkota itu bukan hanya berbicara sesuatu
yang nanti tetapi juga yang sekarang.
Kita juga akan mengalami kemuliaan yang Tuhan alami selama Dia dibumi
karena kita adalah orang-orang yang mengasihi Tuhan. Menerima mahkota adalah hal yang kita
harapkan supaya kita tahu bahwa perjuangan kita dalam mengiring Kristus tidak
sia-sia sebab ada upah yang Tuhan
sediakan kita bagi setiap kita yang mengasihi Tuhan. Mahkota kehidupan adalah mahkota yang
dihasilkan dari kehidupan yang kita jalani tidak semua yang hidup menerima
mahkota kehidupan, hanya orang yang hidupnya mengasihi Tuhan yang akan menerima
mahkota kehidupan. Kalau kita mau kita
menerima mahkota itu maka mari kita belajar untuk seumur hidup kita mengasihi
Tuhan. Kita tidak akan menemukan cara lain untuk memperoleh mahkota kehidupan
selain mengasihi Tuhan seumur hidup kita.
kita melayani karena kita mengasihi Tuhan, kita bekerja karena kasih
Tuhan membangun keluarga karena kasih Tuhan artinya bahwa semua yang kita
lakukan adalah wujud nyata kasih kita kepada Tuhan maka orang yang demikian
bisa dikatakan sudah dekat dengan mahkota kehidupan.
Bagaimana
dengan kita apakah kita tetap bertahan dalam menghadapi segala pencobaan apakah
kita juga tetap benar dalam perbuatan kita meski semua persoalan dan ujian
sedang mendera kita. apakah kita juga mengharapkan bahwa mahkota kehidupan
menjadi bagian hidup kita. mari kita tetap hidup dalam kehidupan yang
ditetapkan bagi seorang pemenang menurut Tuhan. amen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar